Gresik- Memasuki periode ajaran baru, Manajemen Rekayasa (MR) kembali hadir bersama mahasiswa baru. Sambutan hangat kembali mewarnai departemen MR di awal ajaran baru Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI). Kegiatan Welcome Party yang diselenggarakan di auditorium UISI (5/9) mengundang bapak ibu dosen MR dan Keluarga Mahasiswa MR (KMMR) yang turut menyambut mahasiswa Manajemen Rekayasa Angkatan 7 (MR-7).
Acara tersebut dikemas sebagai rasa syukur dengan ucapan selamat datang dan selamat berjuang menggandeng tangan untuk memajukan departemen MR. Melalui orasi dan sambutan dari komandan tingkat (Komting) tiap angkatan dengan motivasinya, berharap MR-7 dapat merasakan atmosfer kehidupan di Manajemen Rekayasa.
“Kita akan mencintai MR jika mau belajar untuk mencintai MR. Karena tidak mungkin jika kita mencintai sesuatu tanpa belajar untuk mencintainya” Jelas Bu Izzati Saat sambutannya
Selain memberikan motivasi dan sepatah untuk menyambut keluarga baru, kesempatan tersebut juga diperkenalkan tentang Manajemen Rekayasa secara umum serta dosen-dosen Manajemen Rekayasa yang akan membantu selama prose belajar. Pada saat itu, Salah satu dosen Manajemen Rekayasa yang akan melanjutkan studi S3 mendapat kesempatan untuk memberikan sambutan. Beliau motivasi dan harapan besar untuk memperjuangkan estafet perjuangan di MR.
“Jangan merasa bangga dengan nama yang besar. Tapi, kita harus bangga kalau kita bisa menjadi bagian yang membesarkannya”. Ujar Pak Ndaru.
Tidak hanya sambutan dan perkenalan tentang MR, Kegiatan tersebut juga mengundang salah satu alumni Manajemen Rekayasa untuk menyambut keluarga baru. Aulia Hanni (MR-2) memberikan motivasi dan materi tentang SKEM. Prestasi yang diraihnya dengan nilai SKEM tertinggi hingga saat ini belum diraih oleh mahasiswa UISI setelahnya. Kehadiran Aulia Hanni dengan pengalaman yang dibagikannya mengundang antusias MR-7. Hal ini terlihat dengan pertanyaan yang terus diajukan oleh MR-7.
“Tetap semangat, jangan menyerah. Meskipun kuliah itu penting, tapi pengalaman dan pengetahuan di luar kelas juga sama sangat pentingnya” Tutur Aulia Hanni saat ingin mengakhiri pembicaraannya.