Gresik – Kuliah di Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) memang berbeda dengan kuliah di tempat lain. Tidak jarang UISI menghadirkan tamu oleh sang ahli dari bermacam-macam bidang ilmu pengetahuan, salah satunya bidang Manajemen Pembuangan Limbah.
Kemarin (16/11) mahasiswa Departemen Manajemen Rekayasa mengikuti kuliah tamu di Kampus B UISI oleh praktisi yang telah professional dalam menekuni lingkungan. “Saat ini Indonesia akan mulai aktif menggerakkan pilot project yang peduli akan lingkungan, salah satunya UISI”, ujar Praditya Sigit Ardisty, S.T., M.T. selaku praktisi dalam bidang lingkungan saat memaparkan kondisi Indonesia terhadap permasalahan sampah.
Mahasiswa UISI tampak aktif dalam sharing bersama sang ahli untuk mengungkapkan kondisi-kondisi lingkungan di berbagai daerah di Indonesia, bahkan luar negeri. “Kita bisa lebih paham kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang tidak pernah dilirik, ternyata butuh perhatian dari semua pihak agar tidak menjadi permasalahan yang lebih serius ke depannya”, ungkap Tina sebagai salah satu mahasiswa yang mengikuti kuliah tamu.
Mahasiswa UISI sebelum mendalami Manajemen Pembuangan Limbah, sebenarnya telah diberikan pengantar dalam perkuliahan Wawasan Lingkungan. Hal ini ditujukan agar mahasiswa UISI peduli akan isu-isu global mengenai lingkungan dan dapat menjadi agen perubahan yang peduli lingkungan.
“Adanya kuliah tamu ini diharapkan agar mahasiswa dapat sharing dengan praktisi yang memang berkutik di bidangnya, sehingga pemahamannya tidak hanya berasal dari dosen dan literatur saja”, ujar Izzati Winda Murti, S.T., M.T. selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Pembuangan Limbah.