Engineering Management Student
Halo semua, saya Sabrina Naswa Anastaya, saya akan berbagi pengalaman saya selama menjadi mahasiswa baru pada program studi Manajemen Rekayasa UISI
Artikel ini berisi mengenai pengalaman saya menjadi mahasiswa baru di salah satu kampus swasta heritage di Indonesia, Universitas Internasional Semen Indonesia. Mungkin menurut sebagian masyarakat memandang bahwa anak-anak yang berkuliah dikampus swasta adalah anak yang gagal di PTN, sehingga kampus swasta adalah kampus nomor dua setelah kampus negeri. Namun pada faktanya, tidak semua asumsi mereka benar. Banyak dari lulusan kampus swasta yang mampu berkarir menjadi PNS, anggota dewan dan bahkan bekerja di perusahaan bonafit yang ada diindonesia. Saya memiliki cita-cita bekerja di salah satu perusahaan BUMN, ketika saya melihat UISI saya langsung tertarik karena UISI merupakan salah satu anggota APERTI BUMN, jadi relasi dan informasi yang saya dapat akan jauh lebih baik dari mahasiswa diluar sana yang bukan anggota dari APERTI BUMN
Manajemen Rekayasa atau Engineering Management adalah penggabungan dari keilmuan teknik dengan ilmu manajemen yang diaplikasikan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan dalam suatu system kompleks. Manajemen Rekayasa idealnya berfokus pada kegiatan riset dasar untuk tahu produk atau jasa apa yang dibutuhkan manusia saat ini dan masa depan, hal-hal apa saja yang masih kurang, perlu dibenahi, atau bahkan belum ada. Dari situ kemudian terjadilah kegiatan desain di mana informasi-informasi hasil riset tersebut divisualisasikan atau diungkapkan untuk mendisain produk atau jasa, yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut, termasuk proses yang dibutuhkan untuk memproduksi produk/jasa tersebut. Keseluruhan rangkaian proses ini dikenal sebagai proses inovasi. Dalam proses inovasi ini sangat dibutuhkan blending antara ilmu rekayasa dan manajemen.
Hmmm, menurut saya kuliah di Manajamen Rekayasa itu luar biasa hehe. Sebentar lagi saya akan menghabiskan 1 semester di bangku ini. Belum banyak memang pengalaman yang saya peroleh namun, Saya sudah sedikit mulai merasakan bagaimana kompleksnya “tugas”, rasanya memahami semua matkul yang ada di semester ini, meski nggak semuanya paham si. But, I’m happy guys.. karena rasa-rasa yang kayak gitu tuh terganti sama rasa senang dan bangga. Seperti contoh saat melakukan praktikum, dikelas dapet dosen-dosen yang enjoy, asik dan temen-temen yang luar biasa kerennya, juga punya kating-kating yang baik dan pengertian.
Motivasi awal kenapa bisa saya tertarik dengan teknik adalah karena saya berfikir bahwa kuliah teknik itu keren. Tanpa saya tau bagaimana kehidupan perkuliahan anak teknik itu seperti apa. Saya nggak peduli, yang dipikiran saya pasti keren masuk teknik apalagi cewe. Setelah mimpi saya terwujud untuk masuk ke dunia teknik, saya makin yakin kalo motivasi saya itu bener nggak salah, karena sudah mulai merasakan serunya berkecimpung didunia teknik.
So, yuk buat motivasi mu jadi kenyataan!!
Mari wujudkan mimpi kalian bersama kita di prodi Manajemen Rekayasa UISI
"Hal yang tidak pernah dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan"
Sabrina Naswa Anastasya Mahasiswa Manajemen Rekayasa Angkatan ke-10