UISI- Program sarjana departemen Manajemen Rekayasa (MR) merupakan salah satu jurusan yang baru di Indonesia. Diantara kampus yang terdapat jurusan tersebut adalah Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI).
Honesty Mahardianto (disapa dedek) merupakan alumnus Manajemen Rekayasa angkatan pertama UISI. Pasca perkuliahan banyak rintangan baru baginya, khususnya bagaimana memperkenalkan jurusan MR yang belum banyak dikenal saat melamar pekerjaan.
“Waktu ditanya apa itu Manajemen Rekayasa? Ya saya jawab aja. MR itu luas pak, jadi kita itu seperti helicopter view diletakkan dimana saja kita bisa,” Jelas Dedek saat pertemuan EM Nite.
Menurutnya, tidak mudah mendapatkan pekerjaan bagi mahasiswa freshgraduate. Apalagi ia adalah lulusan universitas yang baru berdiri tahun 2013. Pesaingnya pun tak kalah banyak, hingga masa penantian panggilan pekerjaan diisi dengan berwirausaha miliki keluarganya. Setelah 2 bulan menunggu, Dedek mendapatkan panggilan pertamanya di PT Berkah Industri Mesin Angkat. Ia ditempatkan sebagai Project Quality Contol yang bertugas mengontrol kualitas proyek yang sedang dikerjakan. Setelah selesai proyek yang dikerjakan, Dedek kembali menunggu selama 5 bulan untuk mendapatkan pekerjaannya. Dan sekarang ia bekerja di PT Cipta Krida Bahari sebagai Cross Docking yang bertugas mengawasi lapangan khususnya pemantauan keluar masuknya kontainer.
Usaha tak pernah mengingkari hasil. Selain aktif dalam perkuliahan, dedek juga ikut serta bergerak dalam organisasi kampus. Kegiatan yang ia pikul saat itu membawakan hasil. Baik dari segi mental, softskill, komunikasi, maupun teamwork.
“Dulu saya kupu-kupu, kuliah pulang – kuliah pulang. Tapi, saya sadar kok gini-gini aja. Dan akhirnya saya mencoba aktif di organisasi ternyata manfaatnya itu banyak banget dan dipake saat kerja,” jelasnya.
“Tetap Jaga semangat untuk kuliah, karena sebenarnya perusahaan menanti manajemen rekayasa,” imbuhnya.