Engineering Management Student
Halo semua, saya Asfah Af Karinah, saya akan berbagi pengalaman saya selama menjadi mahasiswa baru pada program studi Manajemen Rekayasa UISI
Artikel ini dibuat dan berisi tentang opini serta pengalamanku berkuliah di universitas internasional semen indonesia (uisi). 1 kalimat paling berkesan yang aku ingat dari acara pkkmb uisi 2022, “Lebih baik menjadi ikan besar pada kolam yang kecil dari pada menjadi ikan kecil di kolam yang besar.” Tidaklah tabu lagi bahwa perguruan tinggi swasta dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Apalagi uisi yang baru berusia sangat muda. Tapi uisi yang merupakan salah satu anggota atau aliansi dari bumn menjadi nilai plus bagi uisi.
Manajemen rekayasa kerap kali disalah artikan seperti teknik indistri. Padahal manajemen rekayasa bukan hanya belajar ilmu teknik, melainkan ilmu manajemen juga dimana guna menyelesaikan persoalan industri yang ada. Dalam menejemen rekayasa saya rasa semua mahasiswa dibimbing untuk dapat berinovasi.
Unik, langkah, menarik. Mungkin 3 kata itu cukup menggambarkan ketertarikanku pada engineering management. Jurusan yang langkah dan masih tabu ditelinga orang indonesia gitu jadi tambah bikin aku penasaran pengen langsung menelisik manajeman rekayasa.
Shock bangettt. Sensasi semester pertama sih shock berat. Aku kira management rekayasa ngga bakal bertemu dengan kimia, ternyata malah bertemu. Belum lagi bertemu dengan fisika dan pemrograman komputer, tapi itulah esensi menantangnya. Dosen yang support dan teman-teman yang saling mengulurkan tangannya untuk membantu jadi tetep semangat.
Mari wujudkan mimpi kalian bersama kita di prodi Manajemen Rekayasa UISI
"Hidup Mulia, Mati Syahid, Jangan Sampai Gila"
Asfah Af Karinah Mahasiswa Manajemen Rekayasa Angkatan ke-10