UISI- banyak hambatan dan keluh kesah akan kondisi pandemi yang dirasakan oleh masyarakat. Begitupula dengan Keluarga Mahasiswa Manajemen Rekayasa (KM MR) yang kesulitan dalam proses kuliah daring. Adaptasi dengan kebiasaan baru menjadi tantangan agar proses belajar dan mengajar tidak berhenti.
Masyarakat kini dihebohkan dengan kebijakan new normal dengan alih untuk mempertahankan perekonomian dan sektor yang berkaitan. Dengan mepertimbangkan kebijakan ini, departemen Manajemen Rekayasa mengajak orang tua/wali mahasiswa dalam forum silaturrahmi. Selain untuk menyambung ikatan persaudaraan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan informasi mengenai tantanan new normal di lingkungan UISI (Universitas Internasional Semen Indonesia)
Forum silaturahmi yang berlangsung pada Sabtu (20/06) pukul 15.00-17.00 WIB, di moderatori oleh Elita Fidya Nugrahani selaku dosen Manajemen Rekayasa. Kegiatan dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Google Hangouts Meet disambut oleh Bapak Rektor UISI, Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko. Beliau menjelaskan adanya keadaan pandemi ini menciptakan kebiasaan baru. Maka, kondisi new normal juga akan dapat menciptakan kebiasaan baru. Oleh karena itu, untuk menghadapinya harus mempersiapkan kebiasaan yang bernilai positif dengan memperhatikan protokol kesehatan tanpa mempengaruhi kebiasaan perkuliahan.
“Dari pandemi ada kebiasaan baru, mahasiswa lebih sering buka hp, jadi dimaklumin saja karena pembelajarannya juga dari google, HO meet, youtube dan lain-lain,” jelas Bapak Rektor UISI, Prof. Dr. Ing. Herman Sasongko.